Alasan di Balik Ide Motor Boleh Lewat Jalan Protokol Jakarta
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan alasan munculnya wacana membebaskan sepeda motor melewati kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Menurut Sandi, sapaan Sandiaga, rencana itu dibuat untuk menyelamatkan 500 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di kawasan tersebut dan beroperasi menggunakan sepeda motor.
"Hampir setengah juta UMKM terdampak kegiatan ekonominya," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 8 November 2017.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu (HIPMI) memaparkan, lokasi tersebut merupakan kawasan perkantoran sehingga banyak orang berdagang di daerah sekitarnya. Para pedagang membutuhkan akses untuk mengangkut barang-barang mereka.Â
Untuk menekan biaya antar barang dagangan, pengusaha menggunakan sepeda motor karena dinilai lebih murah dan efisien. "Jadi berdasarkan pantauan big data, analisis dari big data, dampak yang dirasakan untuk aksesibilitas di jalan protokol itu, khususnya perkantoran dan area komersial itu sangat besar," ujar Sandi.
Sandi mengatakan akan mengawasi kebijakan yang sedang dikaji itu. Ia yakin, pencabutan pelarangan itu akan berefek positif bagi UMKM. Bahkan, hal itu juga harus menunjang perhelatan Asian Games 2018.
"Jadi memang kami harus pantau selama satu bulan ini, memastikan kebijakan itu juga positif untuk Asian Games sesuai dengan instruksi presiden," ujarnya. (ase)