Ada Suara Gaduh saat Samsiah Dibunuh di Rumah Majikan
- Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Kepolisian Resor Kota Depok, Jawa Barat, masih menyelidiki dan mencari petunjuk pembunuhan terhadap Samsiah, pembantu rumah tangga yang tewas mengenaskan di kamar rumah majikannya di Perumahan Pesona Mungil, Blok AB/20, Kecamatan Sukmajaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA di lokasi pembunuhan, sebelum jasad Samsiah ditemukan pada Minggu sore, 5 November 2017, ada saksi yang sempat mendengar kegaduhan di dalam rumah itu.
Saksi itu bernama Alex, dia merupakan tetangga rumah majikan korban. Alex menuturkan, dia mendengar suara gaduh sekira pukul 11.00 WIB. Suara terdengar dari lantai dua rumah.
Saat itu posisi saya lagi di ruang tengah, lagi menonton tivi. Saya sempat dengar ada suara gaduh, tapi saya tidak curiga karena tidak ada teriakan apa-apa. Kalau saja ada teriakan minta tolong atau teriakan lain, pasti saya keluar. Saya pikir tadinya tidak terjadi apa-apa," kata Alex, Senin, 6 November 2017.
Bahkan, menurut Alex, berdasarkan hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitar lokasi, terlihat seseorang dengan mengendarai sepeda motor datang ke rumah itu.
"Iya sebelumnya ada pengendara motor datang, saya enggak kenal. Kayanya pria, soalnya terekam CCTV," kata Alex.
Alex menuturkan, saat pembunuhan terjadi, korban memang seorang diri di dalam rumah majikannya itu. Korban ditemukan tewas oleh Tika, anak bungsu majikan korban, sepulang dari tempat dia kuliah.
Saat ditemukan, wanita berusia 40 asal Cianjur, Jawa Barat, dalam kondisi tak bernyawa dengan luka tusuk di perut dan luka memar di wajah. Diketahui, Samsiah dalam kondisi sedang hamil.
Sementara itu, dari hasil olah TKP petugas kepolisian, di lokasi ditemukan selimut dan dua obeng. Selain itu, pelaku juga membawa kabur telepon genggam korban.
"Kasusnya masih kami selidiki. Korban menurut informasi sedang hamil empat bulan. Kita belum tahu apa motifnya karena masih diselidiki," kata Wakapolsek Sukmajaya, AKP Syah Johan. (hd)