Ini Gambaran Rencana Hotel Syariah di Jakarta

Ilustrasi kamar hotel.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Direktur Utama Jakarta Tourisindo Jeffrey Rantung menyatakan siap mendukung pembentukan hotel syariah di Ibukota. Nantinya, akan ada unit usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bakal bergerak di hotel syariah. 

Harga Daging dan Cabai Mahal, Pemprov DKI Mau Operasi Pasar di 296 Titik

"Yes, kami akan lakukan halal tourism, halal destination di Jakarta ini. Kaitannya nanti dengan yang namanya hotel syariah," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 2 November 2017. 

Dia menambahkan bahwa hal itu akan dilakukan dan dikerjasamakan. Dipastikan di dalam unit tersebut juga akan ada yang bergerak di dalam bidang hotel syariah."

Gubernur DKI Jakarta 'Sulap' Program Sarapan Gratis Jadi Renovasi Kantin

Untuk konsep hotel syariah, kata dia, yaitu hotel yang berprinsip islami. Mulai dari desain hotel, posisi kamar, ruang makan dan manajemennya. Pada saat check-in misalnya, pengunjung akan diminta menunjukkan surat nikah jika mereka suami istri.

"Kalau misalnya dia bukan suami istri, terus ada kegiatan, ada acara, ya tentu kami akan pisahkan ruangannya, misalnya floor-nya, pasti ada pemisahan dong," katanya. 

Pramono Minta Perangkat Daerah hingga BUMD Jujur dalam Kelola Anggaran

Menurut Jeffrey, saat ini perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini tengah mencari tempat yang akan dibangun hotel syariah dan dijadikan pilot project. "Insya Allah kami akan cari satu tempat yang memang kami akan usulkan kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk minta persetujuan beliau. Ada yang kami incar sebetulnya," ujarnya. 

Sebelumnya, ide hotel syariah dilontarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mewujudkan halal tourism di Ibukota. Selain itu, hotel syariah juga bisa menampung mantan pegawai griya pijat dan hotel Alexis yang dirumahkan.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Gubernur Pramono Tetapkan Penerima KJP Jadi 705.000 Siswa

Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan total penerima Kartu Jakarta Pintar pada Maret 2025 sebanyak 705.000 siswa, yang mana sebelumnya berjumlah 525.000 siswa.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025