Voltase Turun, Lampu Landasan Pacu Bandara Halim Sempat Mati

Bandara Halim Akan Dibuka Untuk Umum
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Agung Rajasa

VIVA – Lalu lintas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dilaporkan terganggu gara-gara lampu landasan pacu di bandara itu sempat padam atau mati pada Senin malam. Penyebabnya ialah penurunan voltase atau tegangan listrik di kompleks Bandara.

Punya Runway 3.000 Meter, Menhub: Penerbangan ke Eropa Bisa Langsung dari Bandara IKN

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Operasional Bandara sempat terganggu beberapa jam sehingga sejumlah pesawat dengan tujuan bandara itu dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

“(penyebabnya) Penurunan intensitas (voltase) listrik (sehingga) membuat lampu runway meredup,” kata Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, A Rasyid Jauhari, dalam perbincangan dengan tvOne pada Selasa pagi, 31 Oktober 2017.

Cara Angkasa Pura Layani Penumpang atas Matinya Lampu Landasan Pacu Bandara Supadio

Rasyid mencatat 11 penerbangan dari Bandara Halim tertunda selama situasi belum normal. Lalu lintas penerbangan dilaporkan kembali pulih pada Selasa dini hari pukul 01.30 WIB. Namun, hingga Selasa pagi, ada beberapa pesawat yang masih tertahan belum diberangkatkan di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia mengklaim lalu lintas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma sudah normal sejak pukul lima pagi. Meski demikian, petugas masih memperbaiki beberapa lampu landasan pacu yang mati gara-gara insiden malam tadi.

Penampakan Banjir di Porto Alegre Brasil, Pesawat Terendam hingga Stadion Berubah Jadi Kolam

Otoritas Bandara sudah menanggung kerugian penumpang pesawat yang terganggu akibat peristiwa itu dengan mengganti uang pembelian tiket. “Ada juga yang mengalihkan penerbangan,” kata Rasyid. (one)

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Bandara IKN Nusantara

Momen Pesawat Pertama Mendarat di Bandara IKN

Menhub Budi dan Menteri Basuki melakukan uji coba landasan pacu bandara IKN sepanjang 1.025 Meter.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2024