Buka Posko Gudang Mercon, Polda Banten Terima 20 Laporan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Puluhan warga membuat laporan terkait kondisi keluarganya yang menjadi korban ledakan dan kebakaran dahsyat gudang dan pabrik petasan di PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Banten Ajun Komisaris Besar Polisi Zaenudin mengatakan, lebih dari sepuluh warga di wilayah Lebak dan Cilegon melakukan laporan atas keluarga mereka yang sampai saat ini belum ditemukan.
"Untuk mendukung proses identifikasi korban kebakaran, Disaster Victim Identification (DVI) Polda Banten dan Ukers Polresta membuka Posko Ante Mortem untuk korban ledakan pabrik petasan," ujarnya di Tangerang, Senin, 30 Oktober 2017.
Dia menambahkan, "Sekarang ada kurang lebih dua puluh keluarga yang sudah melapor dan sudah kami koordinasi pula dengan kepolisian di RS Polri Kramat Jati."
Ia meminta agar mereka yang mencari anggota keluarganya, bisa membawa baju yang belum dicuci milik korban, rekam gigi geligi dan dokumen kependudukan korban. "Posko ini pun kami adakan untuk membantu masyarakat di Banten agar lebih mudah melakukan konfirmasi," ujar Zaenudin.
Kebakaran hebat disertai ledakan melanda pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis, 26 Oktober 2017, pukul 09.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 47 orang yang merupakan pegawai di pabrik tersebut tewas seketika. Sedangkan korban luka 46 orang.
Dari korban luka itu, dua di antaranya meninggal yakni Nurhayati (20), mengembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 28 Oktober 2017. Kemudian Atin Puspita (32) meninggal Minggu, 29 Oktober 2017.