Tragedi Kosambi

Percikan Api Las Jatuh Ditumpukan 4.000 Kg Kembang Api

Sejumlah petugas mengevakuasi para korban kebakaran Gudang mercon di Kosambi Tangerang, Kamis (26/10/2017). Sebanyak 47 orang dilaporkan tewas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Pemeriksaan terhadap ketiga tersangka dan saksi-saksi yang mengetahui penyebab kebakaran di pabrik mercon Kosambi terus dilakukan. Berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan penyidik, penyebab kebakaran adalah percikan api dari pengerjaan pengelasan di bagian atap pabrik.

Gudang Tiner Meledak, Satu Rumah Ludes Hangus

Percikan api dari pengelasan itu jatuh ditumpukan bahan utama pembuat kembang api yang beratnya diperkirakan mencapai 4.000 kilogram.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi memang yang bersangkutan ini (tersangka) mengelas di atas atap mengenai bahan kembang api yang ditumpuk sekitar 4.000 kilogram," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Sabtu, 28 Oktober 2017.

11 Korban Ledakan Pabrik Mercon Tangerang Masih Misteri

Pengelasan dilakukan oleh tersangka Subarna Ega yang masih buron. Dia mendapat perintah dari Direktur Operasional perusahaan itu, Andry Hartanto yang juga jadi tersangka.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta, Andry menyuruh Ega mengelas salah satu bagian di dalam gedung. Percikan apinya mengenai bahan kembang api sehingga menyulut kebakaran.

Korban Pabrik Mercon Diberi Santunan dari Dana Bencana

"Dia menyuruh las gedung sebelah kanan atas, di sanalah terjadinya percikan api yang menyambar," kata Nico.

Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tiga orang sebagai tersangka kebakaran gudang mercon tersebut. Salah satunya adalah pemilik gudang, Indra Liyono (40).
"Penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka. Yang pertama adalah pemilik dari pada perusahaan tersebut atas nama Indra Liyono," ujar Argo.

Dia menambahkan, "Kedua, menetapkan tersangka atas nama Andry Hartanto sebagai Direktur Operasional, yang ketiga menetapkan tersangka terhadap Subarna Ega. Dia yang melakukan pekerjaan ngelas di situ."

Kebakaran hebat disertai ledakan melanda pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis, 26 Oktober 2017, pukul 09.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 48 orang yang merupakan pegawai di pabrik tersebut tewas. Sementara korban luka sebanyak 46 orang.

Pabrik petasan meledak di Desa Sidoluhur,  Kabupaten Malang, Jawa Timur,

Rumah Produksi Mercon Meledak, Satu Orang Meninggal

Tiga rumah mengalami rusak parah genteng dan tembok roboh.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2018