Gudang Mercon Dijaga Ketat, Aparat Sulit Lakukan Pengawasan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudi Maesal, mengemukakan, pihaknya kesulitan untuk melakukan pengawasan terhadap pabrik dan gudang kembang api yang terbakar, di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Raya, Selembara, Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Dari pihak kami, dari kecamatan mendapatkan informasi ada kesulitan juga untuk masuk di situ, karena petugas keamanan yang ketat sekali," ujar Rudi dalam wawancara dengan tvOne, Jumat, 27 Oktober 2017.
Berdasarkan informasi dari warga, lanjut Rudi, juga tidak ada komunikasi dari pihak perusahaan, PT Panca Buana Cahaya Sukses, dengan warga sekitar.
Dari segi izin, menurut Rudi, perusahaan yang memproduksi kembang api kawat itu sudah memiliki izin usaha. Perusahaan itu baru beroperasi sekitar dua hingga tiga bulan ini.
Rudi mengemukakan, bupati Tangerang sudah memerintahkan agar pengusaha tersebut dipanggil untuk sosialisasi terkait usia pekerja, komunikasi dengan masyarakat.
Kebakaran melanda gudang tersebut, Kamis, 26 Oktober 2017 sekitar pukul 08.30 WIB. Akibatnya, 47 orang tewas dan sekitar 46 orang luka-luka.