Tiga Korban Gudang Mercon di RS Tangerang Sulit Dikenali

Aliyah mencari anaknya, Aji Rusdi yang jadi korban kebakaran pabrik petasan.
Sumber :
  • Sherly/ Tangerang

VIVA – Sebanyak tujuh korban luka dan tiga korban meninggal akibat kebakaran di pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, Banten, berada di Rumah Sakit Umum Tangerang.

Ngeri! Penampakan Video Kebakaran Pabrik di Bekasi, Kepulan Asap Hitam Pekat Membumbung Tinggi

Dokter Yohani mengatakan seluruh korban mengalami luka bakar serius. Enam korban dalam kondisi stabil dan satu korban terpaksa harus menjalani operasi.

"Dua laki-laki dan lima perempuan. Korban bernama Tomi harus dioperasi dan enam korban dalam proses stabilisasi, pemberian cairan agar keadaan stabil. Korban luka dapat dikenali," katanya.

Pertunjukan Kembang Api Berujung Maut di Kuil India, 154 Terluka dan 8 Kritis

Sementara itu, tiga korban saat ini berada di kamar mayat. Bila nantinya korban meninggal tidak dapat dikenali, maka akan dibawa ke RS Polri untuk porses identifikasi.

"Korban datang pertama kali pada pukul 12.00 dan yang terakhir pada pukul 15.00 WIB," katanya.

Fans Timnas Indonesia Serang Tempat Menginap Timnas Australia Pakai Petasan, Netizen: SDM Rendah

Dari pantauan, sejumlah keluarga korban mulai berdatangan ke RSU Tangerang. Korban luka yang saat ini menjalani perawatan adalah Sami yang mengalami luka bakar sekujur tubuhnya.

"Kena terbakar semua badannya. Tadi saya masuk sedang dibersihkan oleh dokter," kata Maemunah, keluarga korban.

Sementara dua korban lain yang sempat diketahui identitasnya adalah Fatimah dan Lilis. Korban yang masih memiliki hubungan saudara ini baru satu minggu bekerja. Keduanya bertugas pada bagian pengepakan kembang api.

Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan, hingga saat ini, ada 23 pekerja yang tewas serta 43 orang lainnya terluka dalam peristiwa ledakan dan kebakaran hebat yang terjadi di pabrik serta gudang mercon di Kompleks Pergudangan 99 di Jalan Raya Salembarang, Cengklong, Kosambi, Kota Tangerang, Banten.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, sebanyak 23 korban ditemukan di bawah reruntuhan. Kondisi korban sulit dikenali.

Nico mengatakan, saat ini kepolisian dan pihak pabrik PT Panca Buana Sukses sedang berusaha melakukan penyelamatan. "Yang utama kami akan menyelamatkan para korban, setelah itu kami lakukan penyelidikan untuk mencari sebab kebakaran," kata Nico. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya