Omzet Pedagang di Taman Intan Turun, Sandi Cari Solusi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Gubermur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menaruh perhatian khusus terkait kondisi pedagang kaki lima (PKL) yang dipindahkan ke lokasi binaan Taman Intan, Jalan Cengkeh Taman Sari, Jakarta Barat. Menurut Sandiaga masih banyak yang perlu dibenahi guna menata PKL di Taman Intan.

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Seperti pada Senin lalu, beberapa perwakilan pedagang datang ke Balai Kota dan mengeluh omzetnya berkurang. Sandi mengatakan, akan membicarakan setiap laporan masyarakat pada rapat pimpinan.

"Itu sudah kami rapimkan dan ini ironi sekali, karena baru resmi belum sampai sebulan tapi pedagang mengeluh omzetnya turun drastis," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis 26 Oktober 2017.

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Sandi mengatakan, dalam menangani masalah tersebut, tidak hanya dapat diselesaikan oleh satu pihak. Tetapi butuh kerja sama dari berbagai pihak.

"Ini pendekatan harus multi stakeholder, bukan hanya pendekatan kami sebagai provinsi. Kami juga harus bawa praktisi, semua harus bawa Jakarta smart city, karena kami juga harus libatkan pergerakan wisatawan di sana," ujarnya.

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

Menurut Sandiaga, dia bersama Gubermur DKI Anies Baswedan akan melihat dan mempelajari lebih dalam lagi terkait masalah tersebut. Harapannya dapat ditemukan solusi yang terbaik.

"Kami ingin bisa dibangun sama-sama. Tapi karena baru dilaporkan, saya sama Pak Anies akan lihat dari semua laporan. Kami betul-betul akan lihat yang berdagang itu. Kan semuanya tidak dagang kuliner, tapi ada yang dagang baju juga," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024