Sudirman Said Optimistis Program Anies-Sandi Masuk APBD 2018
- Istimewa
VIVA – Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sudirman Said, mengungkapkan bahwa program yang diusung Anies-Sandi saat kampanye Pilkada DKI Jakarta lalu, tidak mungkin dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2017. Sebaliknya, dia yakin program mereka akan masuk dalam APBD tahun depan.
"Saya yakin akan bisa dimasukkan (APDB 2018) karena pada waktu Tim Transisi bekerja kami sudah mengidentifikasi rumahnya di mana, tinggal enforcement, dorongan resmi dari pak gubernur. Tapi tempatnya sudah ada. Saya tidak khawatir bahwa itu akan menjadi masalah," ujar Sudirman usai jumpa pers Munas Kedaulatan Indonesia Menyongsong Seabad Kemerdekaan di Jakarta, 25 Oktober 2017.
Saat ini, menurut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, mungkin Anies dan Sandi sudah menyelesaikan APDB 2018. Pasangan yang baru menjabat lebih dari sepekan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu harus secepatnya mengulas APBD 2018 sebelum diputuskan oleh DPRD.
"Tantangannya pertama (review APBD 2018), mumpung belum diputuskan oleh DPRD, saya rasa mereka sedang bekerja untuk meyakinkan bahwa seluruh program kerjanya bisa dimasukkan," katanya.
Tim Sinkronisasi dibentuk oleh gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Tim yang beranggotakan berbagai unsur keahlian ini diketuai oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Surdirman Said.
Tim beranggotakan tujuh orang. Mereka adalah Edriana Noerdin, mantan Wakil Menteri PAN-RB Eko Prasojo, mantan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Fadjar Panjaitan, advokat Rikrik Rizkyana, ahli Tata Kota Marco Kusumawijaya, akuntan Hanief Arief Setianto dan Untoro Hariadi yang bertugas sebagai Kepala Sekretariat Tim Sinkronisasi. (ren)