TNI - Polri Sita 9 Senjata dan Alquran dari Terduga Teroris
VIVA – Aparat gabungan TNI dan Polri menyita sembilan pucuk senjata berbagai jenis dan sebuah kitab suci Alquran di rumah Kn, seorang terduga teroris di Kampung Baru Cibayana, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sebagian senjata yang disita diketahui replika dan bagian-bagian terpisah yang belum dirakit, di antaranya sepucuk jenis Minimi, dua pucuk jenis AK, sepucuk jenis Stayer, dua pucuk jenis M16, dan tiga pucuk jenis senapan angin. Aparat masih memeriksa semuanya untuk memastikan senjata yang asli dan replika.
"Senjata itu ada, masih kita lakukan pemeriksaan. Namun, memang beberapa di antaranya ada yang replika, dan masih kita periksa karena ada juga beberapa senjata yang terpotong-potong atau belum dirakit," kata Komandan Komando Distrik Militer Tangerang, Letnan Kolonel Infanteri M. Imam Gogor, pada Selasa 24 Oktober 2017.
Selain menyita sejumlah senjata, aparat juga menyita beberapa barang lain dari rumah itu, di antaranya satu ransel serbu, tiga tas senjata laras panjang, dua gulung kabel, sebuah buku catatan berisi faktur-faktur jual-beli emas dan kuitansi sewa ekskavator.
Aparat TNI dan Polisi menggerebek rumah Kn di Solear pada Senin, 23 Oktober 2017. Saat petugas mendatangi lokasi, kondisi rumah dalam keadaan tidak berpenghuni.
Penggerebekan itu bermula dari laporan warga yang curiga dan khawatir. Soalnya mereka melihat senjata yang dipajang di dinding rumah itu.
Aparat segera menyita senjata-senjata itu tetapi tak menahan pemilik rumah. "Pemilik rumah tidak kita tahan namun dalam pengawasan kami," kata Imam. (ren)