Jajal Rute Transjakarta Tanpa Lewat Kemacetan Proyek Jalan
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA – Pengalihan enam rute Transjakarta yang selama ini terjebak kemacetan akibat pembangunan jalan di berbagai wilayah Ibu Kota mulai dilakukan sejak hari ini, Senin, 23 Oktober 2017.
Enam rute itu yang paling menjadi titik perhatian ialah persimpangan kawasan Kuningan, yang menghubungkan beberapa rute dan koridor Transjakarta.
Pantauan VIVA.co.id, koridor 6 yang melewati proyek pengerjaan underpass atau terowongan Mampang, Jakarta Selatan, kini diubah rutenya dan bisa melalui Halte Monas.
Trayek baru ini akan mengikuti jumlah penumpang yang padat di jam berangkat atau pulang kerja.
Modifikasi rute dilakukan karena sebelumnya pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang meminta Transjakarta membuat inovasi agar bus tidak melewati area proyek yang menyebabkan kemacetan.
Usai meninjau proyek underpass di Mampang itu, Sandiaga melihat kawasan yang kerap dilalui pengendara dari berbagai wilayah Ibu Kota terpaksa 'memarkirkan' kendaraannya lebih dari satu jam akibat penyempitan jalan.
"(Transjakarta) bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar. Be innovative lah," kata Sandiaga.
VIVA.co.id mencoba melintasi rute mulai dari Halte Polda Metro Jaya hingga Halte Ragunan. Bila diestimasi waktu tempuh saat kondisi macet bisa mencapai dua jam, namun dengan adanya pengalihan rute bisa terpotong sekitar 30 menit atau 1 setengah jam perjalanan.
"Karena kita keluarnya langsung Mampang. Jadi sudah potong kemacetan di perempatan Kuningan," kata petugas jaga bus Transjakarta, Nur Adi saat menceritakan rute baru dalam perjalanan Monas - Ragunan, Senin, 23 Oktober 2017.
Adi mengatakan, pemotongan jalur dimulai dari sebelum Bundaran Senayan dengan melewati Jalan Pattimura, tepatnya di depan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kemudian bus berbelok kiri dan masuk jembatan layang khusus Transjakarta Koridor 13 yang menghubungkan Ciledung - Tendean. Pada jalur khusus Transjakarta ini, perjalanan lancar karena simpul kemacetan akibat proyek underppas tidak dilalui.
"Kalau kita lewat Semanggi lanjut (gedung) Jamsostek saja sudah macet banget. Nah saya yang tiap hari berdiri terasa lah, sekarang sudah sedikit terpotong waktu macetnya," kata dia.
Sementara itu, staf Humas PT Transjakarta, Wibowo, menyatakan bahwa hari ini merupakan perdana rute baru Monas - Ragunan dengan perlintasan berbeda.
Baru ada 16 bus yang melayani modifikasi rute ini dan akan disesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada. Meski ada modifikasi rute ini, namun perjalanan Dukuh Atas 2- Ragunan, Monas - Ragunan (via Semanggi), Monas - Ragunan (via Kuningan) masih tetap melayani penumpang.
"Kalau hari ini ramai besok ditambah," kata Wibowo.
Selain rute Monas - Ragunan, ada lima rute lainnya yang juga mengikuti adanya pengalihan untuk mengurai kemacetan. Dibagi dalam dua bagian ada Rute Ekspres yang mulai dari PGC - Tanjung Priok pada pukul 06.00 - 10.00 dan 16.00 - 20.00 dan Tanjung Priok - PGC hanya mulai di jam 06.00 - 10.00. Kampung Rambutan - Kampung Melayu 06.00 - 10.00.
Sementara rute lintas koridor yakni PGC (Cililitan) - Dukuh Atas 2 hanya melayani dari pukul 06.00 - 22.00, Pulogadung - Harmoni 06.00 - 10.00 dan 16.00 - 22.00. Kampung Rambutan - Kampung Melayu 06.00 - 10.00 dan Monas Ragunan pukul 15.00 - 19.00. (ase)