Antisipasi Banjir, Anies Minta Pengerukan Sungai Dipercepat
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta proses pengerukan sungai di Jakarta dipercepat. Sebab, akhir tahun ini telah memasuki musim penghujan sehingga rawan banjir.Â
"Kami prioritaskan pada semua hal terkait dengan banjir dipercepat, pengendalian air dipercepat, pengerukan semuanya harus lebih cepat," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin, 23 Oktober 2017.Â
Anies meminta pengerukan tidak hanya di sungai-sungai besar yang terlihat. Tapi juga sungai-sungai yang berada di kampung-kampung pemukiman warga. "Jangan sampai kejadian seperti di Cipete Utara kemarin itu kan kampung enggak kelihatan sama sekali nah di situ ada korban satu orang meninggal. Itu enggak kelihatan tapi di situ ada penyempitan dan meluber," ujarnya.Â
Dia berharap pengerukan sungai tersebut bisa selesai dengan cepat. "Titik-titik yang potensi mampet semuanya akan dikeruk dan mereka (Dinas Tata Air) punya daftarnya," katanya.Â
Seperti dilansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 7 September 2017, Â Deputi Bidang Klimatologi, Prabowo R Mulyono, mengemukakan, untuk wilayah Jabodetabek awal musim hujan dimulai pada Oktober, dimulai dari Jabodetabek bagian Selatan, Tengah, dan Jabodetabek bagian Utara.
Adapun awal musim hujan 2017/18 di sebagian besar daerah diprakirakan mulai akhir Oktober-November 2017 sebanyak 260 ZOM (76,0 persen). Puncak musim hujan pada Desember 2017-Februari 2018. (one)