Tiga Remaja Hanyut dan Hilang di Sungai Cisadane Tangerang
VIVA – Tiga remaja hilang setelah hanyut di aliran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten. Korban terseret arus air saat berenang.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang, Irman Pujahendra, ketiga korban teridentifikasi masing-masing bernama Dandy, Rido dan Aldo. Ketiganya berusia 15 tahun.
Mereka tenggelam dan hilang di aliran Sungai Cisadane dekat Pintu Air 10, Kecamatan Neglasari, sejak Minggu sore, 22 Oktober 2017.
"Kejadian itu terjadi pukul 15.00 WIB. Namun, kami dapat laporan baru pagi ini. Dan saat ini, kami tengah berusaha melakukan pencarian ketiga korban," kaya Irman, Senin, 23 Oktober 2017.
Awalnya ketiga korban mandi di bibir sungai bersama dua teman mereka lainnya bernama Apen dan Shihab. Namun, ketiga korban tiba-tiba nekat berenang ke tengah sungai dan terseret arus sungai yang berhulu di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat.
"Tim sudah diterjunkan untuk melakukan penyisiran. Kami juga berkoordinasi dengan pengelola Sungai Cisadane agar menutup arus Pintu Air 10 supaya kami dapat menemukan korban dengan mudah," ujarnya.
Sampai siang ini, upaya pencarian terus dilakukan, tak hanya penyelamat dari BPBD Kota Tangerang dan PMI Tangerang yang dikerahkan, tapi juga tim SAR dari Jakarta.
Momen Pemkot Tangerang dan Aktivis Upacara Hari Sumpah Pemuda di Jembatan Apung Sungai Cisadane
Kegiatan ini diharapkan turut menjadi awal pada proses berkolaborasi antara pemerintah dan pegiat lingkungan.
