Polisi Punya Bukti Nenek Telanjang Penabrak Bajaj Sakit Jiwa
- Repro Instagram
VIVA – Kepolisian akhirnya mendapatkan bukti untuk memperkuat dugaan nenek yang telanjang dada di lokasi kecelakaan beruntun antara mobil Agya, sepeda motor, bajaj dan taksi di Jalan Mangga Dua Dalam, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengalami sakit jiwa.
Menurut Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu, bukti nenek bernama Tan Megawati mengalami sakit jiwa didapatkan petugas kepolisian dari keluarga yang bersangkutan.
Bukti itu berupa data rekam medis alias medical record milik nenek berusia 59 tahun tersebut. Dan dalam rekam medis itu, tercatat Tan Megawati pernah menjalani perawatan karena masalah kejiwaan.
"Berdasarkan keterangan keluarganya dan dibuktikan dengan medical record, pengemudi sakit dan mengalami stres," kata Asep, Jumat, 20 Oktober 2017.
Meski telah menerima bukti itu, kepolisian menurut Asep, tetap memproses kasus kecelakaan beruntun itu.
Sementara itu, nenek Tan Megawati sudah dipulangkan kepolisian ke keluarganya untuk mendapatkan perawatan medis kejiwaan. "Untuk perkaranya tetap lanjut. Sedangkan pengemudinya diserahkan dulu kepada keluarganya untuk dirawat," ujarnya.
Tan Megawati nekat melucuti pakaiannya saat massa mengepung mobil berwarna perak yang dikemudikannya. Massa mengadang laju mobil wanita itu karena Tan Megawati mengemudi secara brutal dan menabrak sejumlah kendaraan di lokasi.
Kemunculan Tan Megawati bertelanjang dada membuat heboh publik setelah video tentang kecelakaan beruntun itu menyebar di berbagai media sosial.
Dalam rekaman video itu, Tan Megawati terlihat mengemudikan mobil dengan nomor polisi B 1752 URG dalam kondisi telanjang dada. Kecelakaan ini terjadi, Rabu 18 Oktober 2017.
Baca: Nekat Bertelanjang Dada Usai Tabrak Bajaj dan Dikepung Massa