Anies-Sandi Diminta Eks Relawan Berani Tolak Reklamasi
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Mantan anggota Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira, menilai duet pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno harus berani menolak proyek reklamasi Teluk Jakarta. Hal ini sesuai pidato Anies di Balai Kota usai dilantik menjadi Gubernur DKI.
Angga menekankan area Teluk Jakarta harus dioptimalkan untuk kemakmuran warga Ibu Kota.
"Merujuk pidato pertama Gubernur baru kita, Mas Anies, Jakarta adalah tempat dituliskannya janji kemerdekaan dan di tanah ini janji itu tidak boleh tak terlunaskan," kata Angga dalam keterangannya, Rabu, 18 Oktober 2017.
Menurut dia, janji kemerdekaan dengan bisa merealisasikan kesejahteraan warga Jakarta. Baginya penting agar Pemerintah Provinsi DKI era Anies harus tetap berani menolak reklamasi.
"Karena itu, sebagai bukti keberpihakan terhadap ketimpangan ekonomi, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Mas Anies tetap menolak reklamasi," tuturnya.
Kemudian, ia menekankan pembangunan reklamasi Teluk Jakarta hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok. Namun, secara logika, jelas pembangunan reklamasi ini menyingkirkan sebagian besar warga Jakarta.
"Jika diteruskan, berarti mencaplok hak masyarakat pesisir. Masyarakat pesisir berhak atas ruang laut dan sumber daya kelautan. Untuk itu, Teluk Jakarta akan tetap dipertahankan bagi mereka," lanjut Angga.
Bagi dia, inti yang disampaikan Anies dalam pidatonya adalah ingin memperjuangkan hak-hak warga. Ada baiknya Anies langsung memulai dengan terobosan dalam memimpin Jakarta.
"Isi pantun dalam pidato pertama Mas Anies mesti segera ditunaikan. Mari berkeringat, bekerja keras untuk masyarakat pesisir. Tulus ikhlas tunaikan amanah kemerdekaan," kata Anggawira. (ren)