Polisi akan Panggil Dokter yang Mengamuk di RS Yadika
- Google Street View
VIVA – Penyidik Kepolisian Sektor Metro Duren Sawit belum juga memanggil dan memeriksa dokter spesialis di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, karena mengamuk dan menodongkan pistol mainan ke pegawai rumah sakit swasta tersebut.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit, Ajun Komisaris Polisi Nevo Suharjendro, dokter berinisial ALT itu baru direncanakan dipanggil dan diperiksa penyidik pekan ini. Hanya saja Nevo tak menyebutkan waktunya.
"Minggu ini kita panggil," kata Nevo, Rabu, 18 Oktober 2017.
Nevo menuturkan Dokter ALT akan dipanggil untuk diklarifikasi terkait adanya laporan dari pegawai RS Yadika berinisial AS yang jadi korban penodongannya. Laporan tersebut tertuang dalam laporan Polisi Nomor : 069/K/X/2017/Sek. Dsw. Atas perbuatannya, ALT disangka Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tak menyenangkan.
"Ini mau kita panggil dulu, kita klarifikasi. Detailnya dokter apa. Spesialis sudah agak lama, tapi, saya engak tahu kenapa dia berbuat seperti itu. Nanti setelah kita periksa," katanya.
Diberitakan sebelum, Dokter ALT dilaporkan mengamuk dan menodong pegawai bagian pendaftaran pasien dengan pistol mainan. Diduga ancaman itu dipicu semakin berkurangnya jumlah pasien yang datang ke dia untuk penanganan medis.
"ALT merasa pasien makin berkurang. Dan dia menuduh atau menduga pasiennya dialihkan ke dokter lain. Otomatis itu kan secara ekonomi pengaruh ke pendapatan si dokter. Jadi dia marah-marah mengancam ke bagian pendaftaran," kata Nevo.
Baca: Pasien Sepi, Dokter RS Yadika Mengamuk dan Todongkan Pistol
(ren)