Apindo: Reklamasi Ciptakan Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menganggap polemik seputar reklamasi Teluk Jakarta sesungguhnya karena persoalan sederhana yang tak tuntas, yakni sosialisasi.
Apindo menilai, proyek reklamasi di Teluk Jakarta itu ditentang sebagian kalangan karena tujuan baiknya tak tersampaikan. Di sisi lain, aspirasi masyarakat tak diakomodasi dengan baik.
"Menurut saya, (masalah proyek reklamasi karena) sosialisasi kurang tepat, dan aspirasi masyarakat tidak ditangkap dengan tepat," kata Ketua Umum Apindo, Hariyadi B Sukamdani, dalam program Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa malam, 17 Oktober 2017.
Hariyadi menyebut sebagian besar proyek reklamasi, terutama di luar negeri, berjalan sukses. Kawasan-kawasan yang direklamasi kemudian menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi. Dia mencontohkan keberhasilan reklamasi di Belanda, Jepang, Dubai, Singapura, dan lain-lain.
"Semua (proyek reklamasi) itu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya.