Polisi Bakal Turunkan Pak Ogah Saat Hari Sumpah Pemuda
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengatakan, para Pak Ogah yang tergabung dalam Sukarelawan Pengatur Lali Lintas (Supeltas) siap diturunkan meski belum mendapatkan gaji, dalam waktu dekat ini.
Mereka akan mulai bertugas membantu polisi mengatur kemacetetan di Jakarta, tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017 mendatang. "Kami rencanakan turun ke lapangan pada 28 Oktober di Hari Sumpah Pemuda. Saya sudah perintahkan ke Kasatlantas untuk memantau," kata Halim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 17 Oktober 2017.
Saat diturunkan nanti, menurut Halim, mereka akan memakai seragam yang dibuat Polda Metro Jaya. Mereka memiliki nomor untuk mempermudah pengawasan. Melalui nomor topi yang dikenakan, masyarakat juga bisa melapor bila mendapati Supeltas nakal.
Namun, mereka masih dibolehkan menerima uang yang diberikan pengendara secara suka rela. Hal itu mengingat belum ada pihak yang bersedia menggaji. Tapi, mereka tidak diperkenankan meminta. Mereka juga akan diawasi oleh Satlantas guna mencegah adanya Supeltas yang memaksa meminta uang.
"Bahwa jika ada masyarakat yang memberikan dengan ikhlas, ya tidak apa-apa tapi tidak memaksa. Masyarakat juga bisa ikut memantau dong, kalau ada yang menyimpang, ya bisa dilaporkan ke polisi," ujarnya. (mus)