KPK Ingatkan Anies-Sandi soal Banyak Kepala Daerah Ditangkap
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi berharap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, agar melanjutkan kerja sama pencegahan korupsi yang telah dibangun pemimpin sebelumnya.
"Di DKI kami beberapa kali melakukan kerja sama soal pencegahan tindak pidana korupsi. Harapannya bisa jauh lebih kuat," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta pada Senin, 16 Oktober 2017.
Febri mengingatkan, belakangan banyak kepala daerah yang telah dijadikan tersangka atas kuasa jabatannya memengaruhi kebijakan. Soyogianya kepala daerah berfokus memenuhi janjinya setelah terpilih dibanding mencari keuntungan di luar tugas.
"Jadi, masyarakat yang memilih tentu amanatnya banyak terhadap kepala daerah tersebut," ujar Febri.
Kerja sama antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI pernah diwujudkan dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Sang gubernur kala itu, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan implementasi tata kelola pemerintah yang bersih dimulai dari proses perencanaan dan penganggaran yang mengakomodasi kepentingan publik.
Dia mengingatkan, sistem anggaran berbasis elektronik atau e-budgeting diharapkan bebas dari intervensi pihak luar yang mencoba bermain proyek di APBD.
"Rapat koordinasi yang diselenggarakan bersama pimpinan KPK memiliki arti penting dan sangat strategis. Hal ini terkait dengan semangat kita bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Djarot pada 4 Oktober 2017. (ase)