Sandiaga Kenalkan Istri yang Orang Betawi dan Doyan Jengkol
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bercanda ketika menyapa warga Jakarta usai serah terima jabatan di Balai Kota pada Senin malam, 16 Oktober 2017.
Sandi menyapa warga saat diberikan kesempatan berpidato politik dari atas panggung. Dia pun tidak lupa memperkenalkan istrinya kepada masyarakat.
"Saya di sini siapkan pidato. Saya perkenalkan istri, Mpok Nur Asia Uno, orang Betawi asli, doyannya majelis taklim dan makan jengkol," ujarnya. Ribuan warga yang hadir sontak tertawa.
Dia berjanji bersama Gubernur Anies Baswedan, Jakarta akan lebih baik meski membangun Ibu Kota tidak semudah membalik tangan. Namun dia optimistis dapat membangun Jakarta menjadi kota yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Sandi sempat bertanya kepada warga yang hadir mengenai sulitnya mencari pekerjaan di Jakarta. Namun ia memastikan dengan program prioritas yang akan direalisasikan, masalah tersebut akan teratasi.
"Semoga dengan ada OK OCE, gampang ya; kami bantu pemerintah, kami ciptakan usaha, ekonomi akar rumput tumbuh. Akan bisa dapat permodalan," katanya.
Dia kembali menjanjikan masalah pendidikan di DKI Jakarta akan lebih baik melalui program Kartu Jakarta Pintar Plus yang terus digembar-gemborkan sejak kampanye. Pemerintah Provinsi memastikan semua warga mendapatkan pendidikan melalui program itu.
Tak cuma itu, menurut Sandi, pembangunan Jakarta tidak boleh mengorbankan rakyat kecil. Tapi tak pula membuat pengusaha kesulitan. Pembangunan haruslah berkeadilan dan terbuka agar dapat diakses semua pihak.
"Kami insya Allah akan istikamah rencana kerja kami, semoga tidak menyisakan ketimpangan; menjadikan yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya, yang blangsak makin blangsak," ujarnya.
Seorang warga yang hadir menyaksikan pidato sempat melontarkan pertanyaan kepada Sandi mengenai rumah. Sandi pun memastikan bersama Anies bisa merealisasikan program DP nol rupiah. "Ada program DP nol persen, tenang saja," ujarnya, disusul pekik takbir. (ase)
