Djarot Akui Kerap Kesal dengan Wartawan
- VIVA.co.id/Mitra A.
VIVA.co.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui bahwa dia kerap merasa kesal kepada para wartawan yang bertugas untuk terus meliput aktivitas dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta. Djarot mengaku tidak terlalu senang sering diberondong pertanyaan oleh para wartawan.
"Pertanyaannya itu lho, banyak banget. Saya bilang, 'waduh ini lebih sulit dibandingkan waktu saya jadi dosen'," ujar Djarot dalam acara perpisahan dirinya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2017.
Djarot menyampaikan, selama berprofesi sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, Jawa Timur, para mahasiswa hanya menyampaikan pertanyaan yang memang terkait bidang ilmunya, dengan jumlah yang tidak banyak pula. Sementara itu, saat berhadapan dengan para wartawan, Djarot mengaku kewalahan karena pertanyaan yang mereka ajukan seringkali begitu banyak.
"Pertanyaannya itu dari 'A' sampai 'Z'. Dan dari satu pertanyaan ke pertanyaan lain kadang-kadang enggak nyambung. Nah, ini kadang-kadang, pusing saya. Satu pertanyaan belum dijawab, sudah ada yang tanya berbeda," ujar Djarot.
Menurut Djarot, rasa kesal yang ia alami adalah sesuatu yang manusiawi. Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku ada banyak hal menyenangkan yang ia alami selama menjadi gubernur DKI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 15 Juni 2017 hingga berakhir masa jabatan.
"Saya itu hampir tidak pernah cemberut ya. Itu artinya saya suka (dengan profesi gubernur). Karena suka itu lah, beban pekerjaan seberat apa pun, itu terasa hilang. Karena suka itu lah maka terus semangat. Itu bukan beban," tutur Djarot.