Lukman Tega Bunuh Istri dan Dua Anaknya karena Uang
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Petugas Kepolisian Resor Kota Tangerang, Banten, masih menyelidiki dan mendalami motif di balik pembunuhan sadis terhadap ibu dan dua anak yang dilakukan seorang buruh pabrik bernama Lukman.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan, berdasarkan penyelidikan sementara, motif utama pembunuhan itu ialah persoalan uang.
"Sebenarnya motifnya ekonomi. Permasalahannya keluarga dalam rumah tangga," kata Wiwin kepada VIVA.co.id, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Namun, menurut Wiwin, penyidik masih mendalami motif ekonomi di balik pembunuhan itu dari sejumlah pengakuan tersangka. Sejauh ini tersangka mengaku korban mengambil uangnya untuk membayar utang.
"Tersangka masih diperiksa, dan motifnya akan terus didalami," kata Wiwin.
Pembunuhan sadis itu terjadi pada Jumat malam, 13 Oktober 2017, Lukman membunuh istri dan dua anaknya di dalam rumah mereka di Perum Siena 1 Blok M 10/21 Kampung Cipari RT 03/06 Ciakar, Kecamatan Panongan, Tangerang.
Pria berumur 40 tahun itu awalnya menghabisi nyawa istrinya, Ana Robinah (35 tahun) pada pukul 18.30 WIB, dengan cara menusukan pisau. Tak lama kemudian, Lukman membunuh anak pertamanya, Siva (9 tahun) juga dengan cara menusukan pisau. Lalu, Lukman membunuh anak keduanya, Karisa (3 tahun) dengan cara membekap wajahnya dengan bantal hingga tak bisa bernafas.
Setelah menghabisi nyawa keluarganya itu dengan cara membabi buta, Lukman pergi ke Markas Polsek Panongan untuk menyerahkan diri.
Hingga saat ini ketiga jenazah korban masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang untuk menjalani proses autopsi.