Reklamasi Jadi 'Jebakan Batman' Bagi Anies-Sandi
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Jelang pelantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, isu reklamasi ikut terangkat kembali. Isu reklamasi ini juga menarik perhatian politisi PKS, Tifatul Sembiring.
Menurut Tifatul Sembiring, pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta berpotensi membuat gubernur terpilih menjadi terjebak atau di-fait accompli dalam kondisi ini. Pasalnya, Anies-Sandi dalam kampanyenya saat pilkada lalu sudah dengan tegas menolak reklamasi.
"Jangan diakhir-akhir ini semacam fait accompli terhadap gubernur baru sehingga gubernur baru istilahnya tergigit lidah menghadapi publik, dulu ada janji sedangkan kewenangan enggak mutlak di Pemprov DKI," kata Tifatul di gedung DPR, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.
Tifatul sendiri menilai memang ada kesan keterburu-buruan terhadap pencabutan moratorium ini. Padahal suasana terhadap proyek ini bisa dikatakan masih 'panas' lantaran masih banyak hal yang masih dipertanyakan.
"Misalnya masalah AMDAL dan sebagainya. Belum terjawab masalah solusi untuk nelayan yang selama ini mencari nafkah di situ, bisakah itu mengantisipasi banjir nanti atau dari Jakarta pembuangannya yang pasti mengalami perlambatan mengalirnya air dari banjir," katanya.
Dengan kata lain, Tifatul tampak ingin menegaskan bahwa pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta ini sebagai sebuah jebakan batman bagi Anies dan Sandi yang sebelumnya memang getol menentang proyek reklamasi.
"Karena dalam kampanye kan Pak Anies tidak setuju reklamasi itu, tapi kita lihatlah nanti secara hukum prosedurnya bagaimana. Ya nanti kita bicarakanlah di situ, kita bicarakan, kita dalami. Kita kan belum ahli penyerahan, pelantikan juga belum," katanya.