Tak Ada Arak-arakan Saat Anies-Sandi Dilantik
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih pada Senin mendatang, 16 Oktober 2017. Pelantikan keduanya akan dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua tim komunikasi Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak memastikan, tidak ada konvoi, atau arak-arakan usai dari acara pelantikan menuju Balai Kota. Menurutnya, acara pelantikan yang dilaksanakan pada sore hari bisa membuat kemacetan, jika dilakukan arak-arakan dan konvoi.
"Jalur dari Istana ke Balai Kota biasa saja dan tidak ada arak-arakan. Hanya berjalan biasa saja. Soalnya itu sore hari, jadi bisa menyebabkan kemacetan," kata Naufal di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.
Mengenai titik keberangkatan Anies-Sandi ke Istana, Naufal belum bisa menyampaikan. Namun, ia memastikan keduanya akan jalan bersama ke Istana Negara menghadiri acara pelantikan. "Titik kumpul kita infokan lebih lanjut. Tetapi, yang pasti jalan bareng ke Istana," katanya.
Ia pun menambahkan, untuk acara di Balai Kota akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada warga yang ingin menyaksikan prosesi serah terima jabatan. Acara ini akan digelar di halaman depan blok G Balai Kota.
"Nanti, warga ditempatkan di sana dan itu tidak ada undangan. Warga siapa pun boleh datang," ujarnya.
Bagi warga, pihak tim Anies-Sandi akan menyiapkan layar, agar warga dapat menyaksikan prosesi yang ada di Balai Kota. Selain itu, disiapkan juga beberapa jajanan, atau kuliner dari usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Pemprov DKI.
Naufal menambahkan, pihaknya tidak ingin ada penutupan jalan di depan Balai Kota. Jika nantinya kedatangan para warga membludak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
"Nanti, mereka-mereka lah yang akan menentukan rekayasa lalu lintas. Tetapi, kami harapkan tidak ada penutupan," katanya.
Sementara itu, untuk karangan bunga ucapan selamat, Naufal menyampaikan tidak ada larangan dari tim Anies-Sandi. Akan dikoordinasikan, terkait dengan penempatan karangan bunga tersebut.
"Karangan bunga tidak ada larang dan kami akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI," kataya. (asp)
