Pengirim Foto Porno ke Nafa Urbach Ikut Grup WA Seks Dunia

Nafa Urbach di Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • Bobby Agung/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pelaku pengirim pesan dan foto-foto porno ke artis Nafa Urbach melalui akun Instagram, pria berusia 19 tahun berinisial MHHS ternyata ikut dalam sejumlah grup WhatsApp seks dunia.

Pasutri di Malang Ditangkap Polisi Gara-gara Siaran Langsung Pornografi

Menurut Kepala Unit V Sub Direktorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi James Hutajulu, berdasarkan penyelidikan sedikitnya ada tiga grup WhatsApp level dunia yang diikuti MHHS.

Namun, semua grup WhatsApp itu berorientasi seks terhadap konten pornografi dewasa, bukan terhadap anak-anak atau paedofil.

Polisi Tahan 2 Tersangka Penyebar Video Pornografi Modus Casting Model

"Dari hasil pemeriksaan barang bukti, tergabung dalam beberapa akun pornografi internasional. Tiga grup internasional, satu lokal. Dari negara luar, Amerika, Argentina yang kita identifikasi dari nomor handphone. Orientasi grupnya pornografi dewasa," kata James di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 10 Oktober 2017.

Pelaku yang tidak memiliki pekerjaan itu bisa masuk ke dalam tiga grup WhatsApp pornografi internasional dengan cara mengajukan permintaan bergabung kepada pengelola grup itu, melalui pesan pribadi di Facebook. "Dia search dan minta diinvite," ucapnya.

Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung

Selain itu, ia juga suka mengkoleksi video berkonten pornografi. Video itu ditemukan polisi saat memeriksa telepon genggam milik MHHS.

MHHS ditangkap setelah dilaporkan Nafa Urbach atas dugaan konten pornografi. Awalnya MHHS dicurigai sebagai seorang paedofil yang sedang mengincar anak Nafa. Karena, dia kerap mengirim foto porno kartun ke Nafa.


 

Pria berinisial RYS (29), yang dicokok buntut menjual video pornografi anak di bawah umur lewat aplikasi Telegram

Tampang Penjual Ribuan Video Porno Anak di Telegram, Raup Cuan dari Banyak Member

Aksi konyol RYS membuatnya dibekuk polisi karena menjual ribuan video pornografi anak di bawah umur lewat aplikasi Telegram.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025