Mangkir, Polisi Panggil Bendahara Saracen 2 Oktober

Tampilan muka akun Twitter SaracenNews.com.
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap M alias R yang merupakan bendahara Saracen.

Tegas! Ini Alasan Sarwendah Somasi Netizen yang Fitnah Hubungannya dengan Betrand Peto

Yang bersangkutan akan dipanggil pada Senin pekan depan, 2 Oktober 2017. Sebelumnya, pemanggilan terhadap M dilakukan pada Rabu 27 September 2017, namun mangkir dari panggilan polisi.

"Kami panggil lagi untuk datang hari Senin, sehingga bisa lengkapi berkas perkara empat tersangka terkait Jasrialdi," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 30 September 2017.

Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya

R disebut mangkir dari panggilan penyidik pada Rabu lalu. Sebab, ia tak memberikan pemberitahuan apa pun pada polisi. Polisi akan menggali keterangan soal aliran dana Saracen dari dia. Sebab, R diduga mengetahui soal aliran dana dari pihak luar ke kelompok Saracen.

Penyidik juga sudah menerima nama-nama dari luar yang mengirimkan uang ke Saracen dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Tanggapi Berita Hoax, Depe: Setiap yang Viral, di Situ Ada Dewi Perssik!

"Kebenaran itu akan kami pastikan dengan pemeriksaan yang bersangkutan," tuturnya.

Untuk itu, diharapkan R bisa bersikap kooperatif mengatakan jika memang tahu adanya dugaan aliran dana yang masuk ke Saracen. Sejauh ini, Saracen diketahui memiliki 15 rekening.

"Kalau ada aliran dana, aliran dana seperti apa. Dan kalau memang tidak ada tolong dijelaskan," ucapnya.

Sarwendah

Sarwendah Kasih Waktu 3x24 Jam Buat Netizen yang Disomasi Minta Maaf, Kalau Dilanggar...

Sarwendah akhirnya angkat bicara perihal berita bohong atau hoax terkait hubungannya dengan sang anak, Betrand Peto yang akhir-akhir ini ramai diberitakan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024