Djarot: PKI Sudah Lama Bubar, Buat Apa Demo 299
- Ade Alfath
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai, sebenarnya tak perlu lagi ada demo untuk menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia alias PKI.Â
Sebab, menurut Djarot, partai itu telah lama dibubarkan dan dilarang aktif lagi di Indonesia. Larangan itu sesuai dengan TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang pembubaran PKI.Â
"PKI kan sudah dilarang. Sudah dilarang dari dulu toh yang namanya Partai Komunis Indonesia, " kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 28 September 2017.Â
Dari pada berdemo, menurut Djarot, lebih baik warga berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Hal itu jauh lebih produktif. Â "Yang punya pekerjaan, lebih baik bekerja, lebih produktif saya harapkan itu," ujarnya.Â
Kendati demikian, dia menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Djarot hanya meminta kepada peserta yang akan ikut demo 299, untuk menjaga ketertiban umum dan tidak merusak.Â
"Kapolda sudah sampaikan, kita semua sampaikan, untuk penyampaian aspirasi ya harus tertib. Baik dan tidak merusak. Kan ada tertib demo toh. Hargai yang lain," kata dia.Â
Tak ada siaga satu
Sementara itu, meskipun sejumlah kelompok berencana menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR Senayan. Polda Metro Jaya memastikan tak akan memberlakukan status siaga satu di Jakarta.
"Tidak ada (siaga satu). Biasa saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta,  Kamis 28 September 2017.Â
Memang, Argo mengakui, ada pengerahan personel Brimob dari beberapa satuan di daerah yang dikerahkan Kepolisian ke Jakarta. Tapi itu bukan tanda-tanda Jakarta dalam kondisi genting.
"Kan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta ya," katanya.
Seperti diberitakan sebelum, sejumlah ormas akan menggelar unjuk rasa untuk menyuarakan anti terhadap PKI. Kegiatan bertajuk demo 299 itu digelar sehari jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2017. (mus)
Â