Penyebab Genangan di Underpass Stasiun Sudimara
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah merampungkan pembangunan enam underpass yang digagas sejak pengujung 2016 lalu.
Salah satunya underpass di Stasiun Sudimara, Tangerang. Underpass di sana mulai dioperasikan 7 Agustus 2017. Namun, saat hujan mengguyur Jabodetabek, Rabu, 27 September 2017, underpass di Stasiun Sudimara tak bisa digunakan lantaran tergenang air.
VP Komunikasi Perusahaan Eva Chairunisa mengatakan, genangan itu terjadi karena masih ada pengerjaan pengisian beton pada lokasi rembesan air di area dinding underpass. Sebab, debit air tanah di lokasi tersebut cukup tinggi.
"Untuk Sudimara bukan karena bocor. Saat ini memang masih ada pekerjaan pengisian beton pada lokasi rembesan air di area dinding underpass karena debit air tanahnya cukup tinggi," kata Eva ketika dikonfirmasi, Kamis, 28 September 2017.
Jika pengerjaan pengisian beton selesai, pihaknya memastikan rembesan air di dinding underpass pun akan tertutup.
Pantauan VIVA.co.id, Rabu, 27 September 2017, para penumpang yang akan naik maupun turun dari kereta rel listrik tidak bisa melewati underpass di Stasiun Sudimara. Di depan jalan masuk ke underpass terbentang pita merah.
Para penumpang berpindah antar peron dengan melintasi perlintasan. Pada hari itu, pintu pagar yang biasanya dibuka untuk penyandang disabilitas, manula, ibu yang membawa balita dan ibu hamil, dibuka untuk umum. Melalui pengeras suara, petugas stasiun mengumumkan bahwa underpass tidak bisa digunakan dan meminta maaf atas hal tersebut.
Hari ini, underpass di Stasiun Sudimara bisa digunakan kembali. Penumpang berpindah peron melalui underpass tersebut.
Seperti diketahui, KCI membuat underpass agar pengguna tidak menyeberang antar peron yang berada di atas rel. Enam underpass yang telah rampung dibangun yaitu berada di Stasiun Bojong Gede, Tebet, Sudimara, Pondok Ranji, Citayam, dan Cilebut. (ase)