Pembangunan Kereta Cepat Halim Gusur 9,6 Hektare Tanah Warga
- VIVA.co.id/Maryadi
VIVA.co.id – PT. Kereta Cepat Indonesia-China atau KCIC segera membangun stasiun dan trase di Halim Perdanakusuma dan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Direktur Utama KCIC, Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, ada 250 bidang tanah warga yang harus digusur untuk pembangunan tersebut.
"Ada 250 bidang tanah warga yang harus dibebaskan di Kelurahan Halim dan Kelurahan Cipinang Melayu," kata Hanggoro di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2017.
Pembebasan lahan tersebut akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ditargetkan akhir Oktober pembebasan telah selesai, dan pembangunan trase bisa dilakukan.
"Upaya percepatan saat ini dalam proses pengukuran, pematokan. Dari BPN dan satuan tugas (pembebasan lahan) sudah dibentuk dari pak gubernur," ujarnya.
Di tempat yang sama, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, lahan yang harus dibebaskan di Cipinang Melayu sekitar 6,6 hektare, dan di Halim Perdanakusuma sekitar tiga hektare.
Pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada warga terkait kebutuhan pembangunan stasiun dan trase di kedua kawasan tersebut. (ase)