Anggota Nikahsirri.com 2.700 Orang, Mayoritas Kaum Pria

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay/Servicelinket

VIVA.co.id – Polisi menyebutkan situs Nikahsirri.com memiliki klien atau anggota mencapai 2.700 orang. Mereka merupakan orang-orang yang menggunakan laman tersebut. 

Respons Ria Ricis Terkait Isu Pernikahan Siri dengan Atta Halilintar

"Ini sementara informasi yang kami dapat yang baru terinformasikan kepada saya, sebagian besar member itu adalah laki-laki," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Adi Deriyandia, di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2017.

Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan anggota perempuan dalam situs tersebut. Mereka yang perempuan hanya ditemukan dalam kategori mitra. Mitra merupakan orang-orang yang ingin mendaftarkan data dirinya ke dalam situs tersebut. Mereka nantinya siap dijadikan sebagai mempelai pria, wanita, maupun sebagai penghulu. 

Laporkan Akun TikTok, Atta Halilintar Serahkan Video Sebagai Barang Bukti ke Polisi

"Kami belum mendapatkan member-member (klien) yang berkelamin wanita. Tetapi kami coba akan cari 2.700 ini," katanya.

Saat ini, polisi telah menangkap satu orang pemilik laman nikahsirri.com Aris Wahyudi (49). Laman nikahsirri.com ini merupakan aplikasi pencari jodoh. Cara kerja laman tersebut menuai kontroversi lantaran menjanjikan penghasilan hingga ratusan juta rupiah. 

Polisi Angkat Bicara Soal Laporan Atta Halilintar, Beberkan Hal Ini

Belakangan laman tersebut juga mengadakan lelang bagi perawan dan perjaka. Untuk menjaring kliennya, Aris mematok minimal satu koin mahar dengan harga Rp100 ribu. 

Dalam situs itu sudah ada 2.700 klien yang bergabung, serta ada 300 orang yang sudah menjadi mitra www.nikahsirri.com.
 

Ria Ricis

Ria Ricis Akan Dimintai Keterangan dalam Kasus Hoaks Nikah Siri Atta Halilintar

Setelah Atta Halilintar, selanjutnya pihak kepolisian berencana memanggil Ria Ricis dan mantan suaminya yakni Teuku Ryan, untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024