Belasan Murid Keracunan Setelah Santap Spageti di Sekolah

Spaghetti/Ilustrasi.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

VIVA.co.id – Sejumlah siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Annisa, Jatiasih, Kota Bekasi, diduga keracunan makanan yang diberikan guru, Selasa 19 September 2017. Mereka mual dan muntah setelah menyantap spageti buatan guru mereka.

Puluhan Pelajar SMP di Kabupaten Pasaman Keracunan Makanan

Salah seorang murid, Adli Firdaus (9 tahun), mengatakan mendadak mual dan muntah usai menyantap makanan yang diberikan guru. "Satu jam setelah menghabiskan makanan itu saya dan teman-teman merasakan mual sampai muntah-muntah," katanya kepada wartawan, Selasa 19 September 2017.

Atas kejadian itu sejumlah murid langsung dilarikan ke unit kesehatan sekolah. Tapi karena jumlahnya cukup banyak yakni 14 murid, akhirnya semua anak-anak itu dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Ria Ricis Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Dioperasi, Begini Kronologinya

Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Umar Wirahadikusuma mengatakan, data sementara murid yang keracunan sebanyak 14 orang. Semuanya merupakan murid kelas IV SDIT Annisa Jatiasih.

Menurut Umar, jumlah tersebut bisa kemungkinan bertambah. Pasalnya hidangan yang membuat mereka keracunan disantap puluhan hingga ratusan murid. "Bisa saja jumlahnya bertambah lebih dari 14 murid. Tapi yang sudah positif ada di IGD Bhakti Husada," katanya.

Ria Ricis Masuk Rumah Sakit Usai Keracunan Makanan

Menurut Umar, dugaan sementara para murid keracunan itu usai menyantap menu spageti buatan wali murid kelas II. Kebetulan saat kejadian, pihak sekolah sedang membuat menu sehat sekolah. "Makanan diberikan ke murid jam 10.00 pagi. Setelah satu jam mereka menyantap tiba-tiba mereka mengeluh mual, pusing dan muntah," katanya. (one)

Ratusan Jamaah Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan Jamaah Pengajian Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan jamaah pengajian di Kediri mengalami keracunan setelah menyantap snack kadaluarsa yang diduga telah diganti tanggal expired-nya. Polisi lakukan penyelidikan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024