Polisi Usut Penyebar Informasi Hoaks Seminar PKI di YLBHI

Suasana pasca pembubaran massa di LBH Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengemukakan, kepolisian masih menyelidiki siapa aktor atau dalang di balik aksi pengepungan kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Minggu, 17 September 2017 malam.

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Menurut Argo, semua informasi tentang siapa aktor di balik aksi itu akan diselidiki kebenarannya. Upaya itu guna mengungkap sosok di balik aksi pengepungan itu. "Masih kami selidiki. Masih penyelidikan, kita tunggu saja," ujar Argo di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 19 September 2017.

Polisi, lanjut Argo, juga masih mencari tahu siapa yang menyebarkan berita bohong atau hoaks, soal adanya seminar bertema PKI di kantor LBH Jakarta, sehingga akhirnya massa mengepung kantor tersebut. Kepolisian juga akan memeriksa pihak LBH dalam hal ini. "Semua akan diselidiki," katanya.

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Aksi Brutal Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud

Seperti diketahui, sekelompok orang menggeruduk gedung LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2017 malam. Massa tersebut ingin memaksa masuk ke area kantor LBH Jakarta.

Massa berteriak mengancam akan menghentikan agenda kegiatan di LBH. Akhirnya, massa terpaksa dibubarkan polisi dengan menggunakan water canon pada Senin, 18 September 2017 dinihari.

YLBHI: Dugaan Jokowi Intervensi Kasus E-KTP Harus Diselidiki Serius

Sejauh ini, polisi telah menangkap sebanyak 37 orang terkait aksi pengepungan kantor LBH itu. Sejumlah 22 orang diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat, dan 15 orang diperiksa di Polda Metro Jaya.

Eks Ketua YLBHI, Alfons Kurnia Palma

Eks Ketua YLBHI Sebut Ada Kepentingan Politik di Balik Pemeriksaan Hasto dan Kusnadi

Eks Ketua YLBHI Alfons Kurnia Palma memandang pemanggilan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bersama stafnya Kusnadi oleh KPK, tak berkaitan dengan konteks hukum.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2024