PNS Bekasi Ditangkap Polisi saat Peras Warga Rp34 Juta

Polisi perlihatkan barang bukti pemerasan PNS DKI.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Seorang Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap tim Operasi Tangkap Tangan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, saat memeras warga yang mengurus perizinan.

Propam Polri Gelar Sidang Etik 1 Polisi Terduga Pelaku Pemerasan Penonton DWP Hari Ini

PNS itu berinisial AH, berusia 38 tahun. AH ditangkap di Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bekasi. Saat ditangkap, AH sedang meminta paksa sejumlah uang kepada seorang yang warga yang sedang dilayaninya untuk mengurus perizinan.

Menurut Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ferdy Iriawan, penangkapan AH dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat yang pernah diperas AH.

Sidang Etik Kasus Pemerasan Penonton DWP, Brigadir Dwi dan Bripka Ready Didemosi 5 Tahun

"Adanya laporan dari warga masyarakat yang merasa diperas dalam melakukan pengurusan surat keterangan, izin lokasi dan izin prinsip dengan modus meminta sejumlah uang kepada pelapor," kata Ferdy, Senin 18 September 2017.

Saat ditangkap, di tangan AH ditemukan uang tunai hasil pemerasan Rp34 juta. Di kantor AH juga ditemukan satu bundel berkas permohonan izin lokasi yang diajukan PT. VISITAMA REALTI BEKASI atas nama pemohon Rahmat Damanhuri.

Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Oknum Polisi Dihukum Demosi 5 Tahun

"Dari tangan pelaku kami menyita barang bukti berupa kantong merah yang diserahkan oleh pelapor yang setelah dibuka uang senilai Rp34 juta," ujarnya.

Ilustrasi DWP

Babak Baru Kasus Pemerasan DWP 2024, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab

LBH Jakarta menilai kasus ini tidak hanya mencoreng institusi Polri, tetapi juga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025