Djarot Minta RPTRA Jangan Jadi Lahan Parkir

Salah satu RPTRA di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa lahan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tidak boleh dijadikan tempat parkir kendaraan.

Dua Bocah Tewas Tenggelam Main Banjir di RPTRA Kampung Baru

Hal itu dilontarkan Djarot menanggapi usulan masyarakat tentang solusi pemanfaatan lahan kosong bagi pemilik mobil yang hendak menaruh kendaraannya selain di garasi. "Tidak boleh. Tidak boleh itu. RPTRA jangan, kalau dimasukin kendaraan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin 18 September 2017.

Djarot menyatakan, penggunaan lahan RPTRA hanya diperuntukkan bagi anak-anak dalam berbagai aktivitas. Ruang publik, kata dia, tidak diperkenankan di luar aktivitas yang telah ditentukan apalagi sampai memarkirkan mobil.

Pegawai RPTRA Sodomi Anak Puluhan Kali di Fasilitas Saat Tutup

"Bagaimana anak-anak atau orang lain bermain di sana," ujarnya.

Menurut Djarot, lapangan terbuka bisa saja dipergunakan untuk kepentingan parkir asalkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Masuk Zona Merah, 10 Persen RPTRA di Jakarta Pusat Belum Dibuka

Berkaca pada laporan masyarakat, banyak keluhan disampaikan lantaran badan jalan yang sempit justru dimanfaatkan masyarakat untuk memarkir kendaraannya lebih dari satu.

"Nah, untuk menghindari ketegangan sosial, maka perlu ada ketertiban keteraturan. Ini lah yang sebetulnya kami tekankan," kata dia.

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Kolam Pipi Monyet Jadi Solusi Dharma Pongrekun Sediakan Air Bersih di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengusulkan untuk membangun kolam pipi monyet sebagai solusi ketersediaan air bersih untuk warga Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024