Suami Istri yang Dibunuh Ternyata Bos Busana Alton Kids

Jenazah Husni dan Zakiyah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Pasangan suami istri Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur yang dibunuh di rumah di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan jasadnya dibuang ke Kali Klawing di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ternyata seorang pengusaha garmen sukses di ibu kota.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Menurut Roufah Ainani, sepupu korban, Husni merupakan seorang pengusaha sukses di bidang garmen khusus pakaian anak-anak.

Selain memiliki pabrik garmen, Husni juga memiliki toko busana anak yang sudah populer di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

"Pak Husni pemilik garmen dan busana anak merek Alton Kids," kata Roufah saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 12 September 2017.

Roufah menuturkan, pasangan yang masing-masing berusia 58 tahun dan 53 tahun itu, selama ini dikenal sebagai sosok yang baik.

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Terbungkus Kasur di Tangerang

"Almarhum orang baik, donatur Pondok Pesantren Alquran di Buaran Pekalongan. Bahkan belum lama ini mewakafkan tanah di Parung untuk pembangunan Pondok Pesantren,"  kata Roufah.

Seperti diberitakan, Husni dan Zakiyah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di aliran Kali Klawing, Senin, 11 September 2017. Korban diduga dibunuh perampok di rumahnya lalu jasadnya dibuang ke Purbalingga.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui pelaku membawa kabur sejumlah harta milik korban salah satunya mobil merek Toyota Altis dengan nomor polisi B 2161 SBE.

Baca: Suami Istri Dibunuh Rampok, Mayatnya Dibuang ke Sungai

Anggota DPR RI, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

DPR RI mengutuk kasus penembakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil oleh Kepala Bagian Operasional Polres setempat AKP Dadang.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024