Kematian Bayi Debora Bukti RS Swasta Cuma Cari Untung

Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kalideres, Jakarta.
Sumber :
  • Google Street View

VIVA.co.id – Seluruh rumah sakit swasta di Jakarta jangan lagi hanya mencari keuntungan semata dalam beroperasi. Apalagi sampai menelantarkan pasien hingga meninggal dunia karena tak memiliki uang untuk biaya pengobatan.

Israel Mengadang Delegasi-Pasokan Medis ke RS di Gaza yang Krisis Air hingga Listrik

Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, sehingga menyebabkan bayi empat bulan bernama Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, misi utama seorang dokter dan misi utama sebuah rumah sakit adalah menolong. Bukan mencari keuntungan materi dari pelayanan yang diberikan.

Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"

Apa yang terjadi di RS Mitra Keluarga merupakan bukti nyata masih ada rumah sakit swasta yang melenceng dari misi utama.

"Perlu saya tegaskan di sini, saya minta tolong betul, misi utama dokter, misi utama rumah sakit adalah menolong, menyelamatkan jiwa orang lain. Kalau dia hanya berorientasi kepada keuntungan semata, itu sudah enggak bener, sudah melenceng," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin, 11 September 2017. 

Terkuak, Ada 4 Bayi yang Lahir di RS Islam Cempaka Putih Tertukar

Djarot mengatakan, dirinya akan menunggu hasil pertemuan pihak Mitra Keluarga dan Dinas Kesehatan hari ini terkait klarifikasi meninggalnya Debora. 

Dia meminta, Dinas Kesehatan dapat menginvestagasi kasus tersebut agar peristiwa serupa tak terulang. 

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk melakukan investigasi kepada rumah sakit tersebut, ada tidak pelanggaran dalam penanganan pasien," kata.

Melihat kasus yang menimpa Debora, Djarot menilai, harusnya rumah sakit memprioritaskan terlebih dahulu kondisi pasien yang membutuhkan penanganan cepat. Walaupun rumah sakit swasta tak memiliki BPJS, bukan berarti dapat memilih pasien. 

Ia mengingatkan, dalam sumpahnya dokter senantiasa mengutamakan kepentingan kemanusiaan dalam hal ini menolong dan menyelamatkan nyawa pasien. 

"Rumah sakit atau dokter itu skala prioritasnya adalah memberikan penanganan terlebih dahulu secara maksimal pada siapa pun yang masuk di situ, tanpa kemudian menghitung-hitung berapa biayanya, tangani dulu. Baru kalau memang dia belum ikut atau tidak ikut BPJS, setelah pasiennya itu bisa stabil, itu bisa kita rujuk," kata Djarot. 

Sebelumnya diberitakan, Tiara Debora meninggal pada Minggu, 3 September 2017. Debora meninggal dunia akibat terlambat mendapat pertolongan medis di RS Mitra Keluarga, Kalideres.

Debora terlambat ditangani tim media karena ternyata pihak RS Mitra Keluarga meminta keluarga pasien untuk menyiapkan biasa pengobatan terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya