Alasan Djarot Tunda Larangan Motor di Jalan Thamrin-Sudirman
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengemukakan, kajian perluasan pelarangan sepeda motor dari Jalan MH Thamrin hingga Bundaran Senayan, Jalan Sudirman, belum matang. Lantaran itu, rencana uji coba ditunda.
"Jangan sampai kebijakan ini kemudian kita tergesa-gesa, kajiannya tidak matang kemudian di tengah jalan diubah. Dikaji betul, dihitung betul saya minta itu," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 7 September 2017.
Djarot meminta agar Dinas Perhubungan DKI segera melepas spanduk-spanduk pemberitahuan aturan itu yang telah terpasang.
"Kadishub sudah saya panggil, kemudian dia sudah memberikan kajiannya dan dari kajian itu saya perintahkan sementara tunda, spanduk-spanduk itu tolong dilepas," ujarnya.
Menurut Djarot, penundaan itu dilakukan hingga proyek infrastruktur yang saat ini dikerjakan, seperti flyover dan underpass selesai dibangun. Setelah itu, Dinas Perhubungan diminta membuat kajian ulang pembatasan sepeda motor.
"Untuk underpass dan flyover selesai semua akhir 2017. Baru setelah itu Anda kaji betul untuk segera dievaluasi apakah perlu ada perluasan pembatasan roda dua atau roda empat," katanya.
Sebelumnya, Dishub berencana melakukan uji coba perluasan pelarangan sepeda motor pada 12 September 2017. (art)