Geng Copet HP di Konser Hindari Korban Wanita, Mengapa?
- REUTERS
VIVA.co.id – Aparat Polda Metro Jaya menangkap empat orang spesialis pencopet di acara konser-konser musik di Jakarta. Keempat tersangka tersebut yakni I, O, F dan A. Komplotan ini melakukan aksi pencopetan dengan menyamar dan pura-pura asyik berjoget bersama penonton konser lainnya.
Kasubdit Kendaraan Bermotor (Ranmor) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus mengatakan, empat pelaku itu selalu mengincar ponsel atau HP milik korbannya di lokasi konser musik yang digelar di Jakarta ini. Pelaku masuk ke acara konser dengan membeli tiket sebagaimana penonton biasa.
"Namun tujuan utama mereka itu hanya untuk mencopet HP. Mereka sudah 30 kali beraksi di tempat-tempat konser. Sekali beraksi bisa enam sampai sepuluh HP mereka dapat," ujar Antonius di Mapolda Metro Jaya, Senin 4 September 2017.
Menurutnya, setiap beraksi, mereka selalu berkelompok dan selalu beraksi di kerumunan. Keempatnya pun memiliki perannya masing-masing. I selaku pengalih perhatian, O selaku penerima barang curian, F yang membawa barang curiannya dan A selaku eksekutor.
"Jadi ada yang sengaja joget-joget sambil mepet korban dan menyenggol korban. Ada yang mencolek-colek lalu mengambil handphone-nya. Para pelaku ini berasal dari Jakarta," kata dia.
Anton melanjutkan, para pelaku biasanya mengincar pria sebagai korbannya dan enggan mencuri dari perempuan. Menurut kelompok itu, wanita biasanya memiliki sensitivitas tinggi sehingga menyulitkan pelaku untuk mencuri dari korbannya.
"Selain itu, perempuan juga kerap menaruh handphone di dalam tasnya," ucapnya.
Agar ponsel korban tak bisa dilacak menggunakan GPS, pelaku juga langsung mematikan ponsel hasil curian. Polda Metro mengimbau agar masyarakat yang merasa kecopetan ponsel tak perlu segan melapor ke polisi.
"Kalau dibiarkan bisa meresahkan dan akan terus terulang kembali kasus-kasus seperti itu," katanya.