FPI Depok Sebut 50 Laskarnya Siap Berperang untuk Rohingya
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Kecaman terhadap pemerintah Myanmar atas tragedi kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya di negara itu terus bergulir. Front Pembela Islam Jawa Barat disebutkan berencana siap berperang demi Rohingya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua FPI Depok Kiai Agus Rahmad saat dikonfirmasi VIVA.co.id pada Senin, 4 September 2017.
“Insya Allah sudah ada sekitar 50 laskar yang siap berjihad di sana (Myanmar). Rencana Rabu kami juga akan bertolak ke Jakarta untuk menggelar aksi,” kata Agus Rahmad.
Agus mengatakan, mereka yang berminat untuk jihad tak hanya berasal dari kalangan FPI, namun juga dari luar organisasi tersebut. Diperkirakan, kata dia, jumlah yang rela berjihad pun akan terus bertambah.
“Kami belum buka posko pendaftaran namun di sejumlah daerah sudah. Nah yang mau ikut jihad bukan hanya dari FPI tapi dari luar juga banyak,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Kiai Agus ini berharap pemerintah mengambil langkah tegas atas tragedi kemanusiaan tersebut.
“Kita ini kan negara yang mayoritas muslim, ini adalah bagian dari nilai-nilai kemanusiaan. Insya Allah setelah hari Rabu nanti kami juga akan menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di sana (Rohingnya)," kata dia.
Sementara itu, pemerintah Indonesia diketahui sejak awal selalu proaktif memberi bantuan kepada etnis Rohingya. Selain bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan yang sudah dikirimkan, Menlu Retno Marsudi juga sudah berada di Myanmar untuk berdiplomasi dengan pemerintah negara itu demi menyelamatkan Rohingya.
Bahkan Indonesia dalam bulan ini akan mulai membangun satu rumah sakit dan enam sekolah di Rakhine yang menjadi kantung permukiman etnis Rohingya.
Hingga saat ini, Indonesia juga masih menampung pengungsi Rohingya yang terimbas konflik di Myanmar pada krisis-krisis sebelumnya. Mereka antara lain berada di Sumatera Utara, Aceh dan Sulawesi Selatan. (ase)