Cerita Haji Lulung Pernah Jadi Korban Bullying
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengaku sempat menjadi korban berita bohong atau hoax.Â
Hal itu ia utarakan menanggapi ditangkapnya kelompok Saracen dalam kasus ujaran kebencian berkonten isu SARA oleh kepolisian.Â
Ia mengingat, kasus korupsi pengadaan Unsustainable Power Supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI menjadikan dirinya bahan lelucon masyarakat karena salah menyebutkan istilah.Â
"Waktu itu saya spontan menjawab USB karena banyak yang nanya. Karena enggak ngerti juga soal UPS. Eh ternyata itu terus bergulir," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Agustus 2017.
Akibat salah sebut, Lulung dicemooh oleh banyak kalangan, khususnya warga media sosial. Bahkan, kata dia, keluarganya merasa dirugikan atas perundungan itu.Â
Walaupun secara pribadi, politikus PPP tersebut sudah memaafkan lantaran sudah ia anggap sebagai sebatas candaan. "Saya merasa dirugikan sebagai seorang suami dan ayah di-meme-kan," ujar Lulung.Â
Di sisi lain, Lulung menyatakan, visual meme yang ada di media sosial dianggapnya bentuk kreativitas baru di dunia digital.Â
Meski arus informasi di dunia maya banyak mengandung positif dan negatif, Lulung meminta masyarakat bijak dalam menggunakannya, termasuk hendak menyebarkan pesan yang disampaikan.
"Kita apresiasi, khususnya semua orang yang buat meme kepada kita. Itu adalah kreativitas, khususnya pemuda," kata dia. (ase)