Muncul Wacana Pak Ogah Bantu Polisi Diterapkan Nasional

Sejumlah 'Pak Ogah' atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas sedang menjalani proses latihan oleh anggota kepolisian beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pemberdayaan juru parkir liar alias Pak Ogah untuk membantu petugas Kepolisian mengurai kemacetan lalu lintas kemungkinan tak hanya akan dilakukan Kepolisian Daerah Metro Jaya saja.

Demi Dapatkan Uang, 'Pak Ogah' Matikan Traffic Light dan Mengurai Kemacetan

Menurut Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra, ada wacana program bernama Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas alias Supeltas itu, juga akan diterapkan secara nasional di seluruh Indonesia.

Halim mengatakan, wacana itu diusulkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). "Kadin membuat wacana juga sebagai pola ukur untuk bisa diperluas ke seluruh indonesia. Ini baru wacana," kata Halim, Selasa, 29 Agustus 2017.

Suzuki Ertiga dan Toyota Veloz Saling Serempet, Warganet Salahkan Pak Ogah

Halim menuturkan, Polda Metro Jaya menjadi tolak ukur bisa terlaksananya wacana Kadin itu. Sebab, saat ini hanya Polda Metro Jaya yang baru akan melaksanakan program Supeltas. Namun, Polda Metro Jaya belum bisa menerjunkan Pak Ogah ke jalanan karena masih terkendala pembiayaan upah.

Untuk mendanai upah Pak Ogah yang tergabung dalam Supeltas, Polda Metro Jaya hanya mengandalkan kucuran dana dari Pemerintah Provinsi DKI dan Kadin Jakarta.

Terpopuler: Pak Ogah Tertabrak Mobil, Hyundai Baru Rp130 Jutaan di Diler

"Kami usahakan ada dua sumbernya dari pemerintah daerah DKI dan juga beberapa wali kota juga kita surati. Dan baru dari Kadin dan membuka peluang. Kadin sebagai orangtua angkat dari Pak Ogah tersebut," ujarnya.

Halim tetap yakin program Supeltas ini akan terrealisasi nantinya. Ia berharap bulan depan Supeltas sudah bisa turun ke jalan membantu polisi mengatur lalu lintas di Jakarta.

Sedianya Supeltas akan dikukuhkan dan diterjunkan sejak Sabtu, 26 Agustus 2017, tapi rencana itu batal terlaksana, sebab belum ada kepastian kucuran dana untuk membayar upah para Pak Ogah. "Ya begini sukarelawan masih berjalan, pelatihan sudah dilaksanakan, tinggal masalah honor.” (mus)

Pak Ogah di Bandung yang pura-pura terlindas

Pura-pura Terlindas Mobil untuk Minta Ganti Rugi, 3 Pak Ogah Ditangkap Polisi

Tiga Pak Ogah di Bandung ditangkap polisi setelah terbukti melakukan modus baru dengan pura-pura terlindas mobil untuk meminta ganti rugi ke pengemudi.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024