Pengelola Ancol Tanggung Pengobatan Bocah Terjepit Eskalator
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Seorang bocah laki-laki berusia sekitar tiga tahun berteriak histeris di eskalator lantai dasar Mal Ancol Beach City, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Bocah tersebut berteriak lantaran kaki kirinya terjepit di sela-sela eskalator. Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari, angkat bicara terkait kejadian itu.
"Ya memang benar kejadian itu di eskalator di lantai dasar Mall ABC (Ancol Beach City). Soal kejadianya itu terjadi sekitar pukul dua siang. Saat ini lokasi kejadian telah disterilkan, dan tengah dilakukan pengawasan oleh pihak manajemen Mal ABC. Pihak dari Manajemen Mal ABC, tadi saya hubungi membenarkan," kata Rika, Kamis, 17 Agustus 2017.
Dikatakan Rika, dia yang ketika itu menghubungi pihak manajemen mal tidak mengetahui persis jenis kelamin anak tersebut. Namun, ia katakan jika anak usia sekitar tiga tahunan itu, terdapat luka pada kakinya.
"Jadi anak ini bersama ibunya itu mau turun ke lantai dasar di Mal ABC. Ketika eskalator turun ke bawah, anak ini main-main kakinya ke arah samping eskalator. Sang ibu dari anak itu tidak buru-buru mengangkat anaknya. Sehingga, terjepit lah kaki si anak ini. Jadi, pengawasan ibu anak ini terlepas ya," katanya.
Rika mengaku, ia mendapatkan informasi dari pihak marketing kurang begitu jelas, mengenai jenis kelamin anak tersebut. Tetapi, Rika yakin jika kondisi anak tersebut sudah baik-baik saja di Rumah Sakit Satya Negara, Sunter, Jakarta Utara.
"Anak itu sudah dibawa ke rumah sakit ya. Jika tak salah tadi pihak marketing Mal ABC bilang ke saya kalau anak tersebut kini sudah dibawa ke RS terdekat yakni Satya Negara. Kalau soal anak laki-laki atau perempuan, masih tak jelas karena pihak marketing Mal tadi tak ada ketika kejadian berlangsung," papar Rika.
Rika mengatakan kembali, untuk biaya-biaya rumah sakit anak tersebut jadi tanggung jawab penuh pihak manajemen Mal ABC. Rika mengatakan, korban tidak perlu mengeluarkan dana sedikit pun untuk membayar biaya rumah sakit.
"Soal biaya rumah sakitnya, sepenuhnya sudah jadi tanggung jawab dari manajemen Mal ABC. Intinya pihak manajemen Mal ABC sendiri saat ini menanggung seluruh biaya pengobatannya si anak ini di rumah sakit. Alhamdulillah, tidak parah," terang Rika.Â
Ia juga mengklarifikasi waktu kejadian tersebut. Menurut informasi dari pihak pengelola, waktu yang dibutuhkan untuk mengevakusi anak tersebut tidak sampai satu jam, seperti yang sebelumnya diberitakan.
"Saya klarifikasi ya, itu tidak sampai satu jam tadi, sekitar 15 menit anak tersebut dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit," tutupnya. (one)