Bela Acho, Djarot Imbau Green Pramuka Perbaiki Layanan
- Repro Twitter
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akhirnya angkat bicara terkait kasus hukum antara Komika Muhadkly MT, atau Acho dengan pengelola Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.
Dalam kasus ini, Djarot lebih membela Acho ketimbang Green Pramuka. Sebab, menurut Djarot, apa yang ditulis Acho, merupakan sebuah kritik dan harusnya tak ditanggapi berlebihan Green Pramuka.
Sebaiknya, sebelum melaporkan Acho ke Kepolisian, Green Pramuka introspeksi diri dan menjadikan keluhan Acho sebagai dasar untuk memperbaiki layanan.
"Kalau itu masukannya benar, maka itu sebagai bagian dari pengembang untuk introspeksi," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.
Menurut Djarot, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa ikut campur dengan urusan kedua belah pihak. Sebab, Green Pramuka tergolong rumah susun bersubsidi (Rusunami) dan bukan milik Pemprov.
"Yang menyangkut komplain masing-masing pengguna, ya urusan mereka," ujarnya.
Diketahui, Acho harus berurusan dengan aparat hukum setelah cuitannya di Twitter dipermasalahkan pengelola Apartemen Green Pramuka City.
Acho mengisahkan, sekitar dua tahun yang lalu ia membeli sebuah unit di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Ia mengaku tergiur dengan janji untuk membangun konsep green living, di mana 80 persennya adalah halaman terbuka. Namun, ternyata hal itu tak menjadi kenyataan.
"Entahlah, ini kekecewaan pertama yang saya rasakan. Mimpi saya tinggal di apartemen yang punya halaman hijau 10 Ha, harus saya kubur dalam-dalam," tulisnya. (asp)