Cegah Saling Dorong Naik KRL, Garis Antre Dipasang di Peron
- Dokumentasi PT KCJ
VIVA.co.id – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai menertibkan arus naik turun penumpang kereta rel listrik melalui pemasangan garis batas antre penumpang di peron. Pemasangan garis batas antre berwarna hijau itu dilakukan sejak dua pekan lalu.
Demikian ungkap Wakil Presiden PT KAI Commuter Jabodetabek bidang Komunikasi, Eva Chairunisa. Pemasangan garis tersebut agar pengguna jasa yang akan naik KRL tidak menutupi jalur penumpang yang akan turun.
"Dengan berdiri sesuai garis batas antre yang telah dibuat, maka flow penumpang yang akan turun dari KRL dapat berjalan lancar di peron," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Agustus 2017.
Dia mengimbau pengguna jasa untuk mendahulukan penumpang yang akan turun, serta tidak memaksakan diri untuk tergesa-gesa masuk ke dalam KRL sebelum pengguna jasa yang turun selesai.
Pengguna jasa diimbau untuk mengikuti tata tertib tersebut. Hal itu agar naik turun penumpang KRL lebih teratur dan penumpang dapat terhindar dari risiko berbahaya, seperti terjatuh atau terdorong.
Sebelumnya, imbauan untuk tata tertib naik turun KRL juga telah dilakukan melalui pemasangan signage di bagian luar pintu rangkaian.
Saat ini, untuk uji coba awal pemasangan garis batas antre baru dilakukan di Stasiun Jakarta Kota dan Juanda. Dalam waktu satu bulan ke depan, PT KCJ secara bertahap akan mulai melengkapi pemasangan garis batas antre di peron tersebut pada 75 stasiun KRL Jabodetabek. (ren)