Sekda DKI Kritik DPRD Lamban Rampungkan Raperda
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengkritik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang lamban menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).Â
Saefullah menyebutkan, dari 32 Raperda yang diajukan eksekutif, belum satupun yang rampung. "Ini mau APBD Perubahan. Abis perubahan APBD 2018, kan 32 lho Raperda yang sudah kami dorong. Apa aja pilih dong kita bahas. Kita dampingi bahasnya," kata Saefullah usai meninjau koridor 13 bus TransJakarta, di Pondok Indah, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.Â
Dia menambahkan, "Apa saja yang penting dibahas, mau yang reklamasi, retribusi parkir bahas aja."Â
Menurut dia, lambannya penyelesaian Raperda itu mempengaruhi pembangunan secara keseluruhan. Sebab, ada beberapa regulasi yang memang harus dibuatkan Perda. "Eksekutif itu enggak bisa sendiri harus seiring (dengan DPRD)," ujarnya.Â
Dia berharap agar Dewan dapat segera membahas satu per satu Raperda yang telah diajukan. "Kalau enggak dibahas pekerjaan makin numpuk. Pembangunan kan harus berjalan. Masa nunggu apa gitu, saya juga enggak ngerti. Tiap hari hadir tapi hanya kongko. Bahas dong," kata Saefullah.Â