Karyawan JICT Mogok Kerja, Aktivitas Pelabuhan Normal

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana.
Sumber :
  • M Nadlir

VIVA.co.id – Sekitar 600 orang karyawan yang bekerja di Jakarta International Container Terminal (JICT) Koja, Jakarta Utara melakukan mogok kerja, Kamis, 3 Agustus 2017. Meski ada aksi ini, kegiatan bongkar muat di pelabuhan tetap berjalan normal.

Hasil dari Kerja Keras yang Baik, JICT Raih Penghargaan Kategori Pendidikan

"Alhamdulillah, selama hari ini, kemarin dan sebelumnya, kegiatan di pelabuhan berjalan normal tidak ada gangguan yang sangat berarti bagi operasional bongkar muat dan sebagainya," kata Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana di kantor JICT, Kamis, 3 Agustus 2017.

Suntana menambahkan, sebagian bongkar muat peti kemas telah dialihkan ke terminal bongkar muat peti kemas lainnya yang berada tak jauh dari JICT. Beberapa terminal tersebut yakni, terminal peti kemas MAL, MPCT, ICTSI, dan Koja.

SMAN 13 Jakarta Utara Raih Rekor Muri Daur Ulang Minyak Bekas

"Tapi, dipindahkan bukan karena ini (unjuk rasa) saja. Kadang-kadang kalau di sini padat juga memang dialihkan ke sebelah pelabuhan Koja," ujarnya.

Suntana menjamin, tidak ada gangguan dan hambatan dalam proses bongkar muat peti kemas. Ia berharap agar permasalahan antara karyawan JICT dan direksi dapat segera diatasi.

Ratusan Warga Jakarta Utara Ikut Mudik Gratis

"Kepada pihak dan instansi terkait diharapkan dapat duduk bersama, diskusikan proses penyelesaian beberapa tuntutan yang diajukan teman-teman serikat pekerja," ujarnya. (art)

PT. Jakarta International Container Terminal (JICT)

Ujung Tombak Perekonomian RI, Pencapaian Volume JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUS

Memasuki tahun baru 2025, PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) memperkuat posisinya sebagai pelabuhan petikemas strategis dengan menangani throughput

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025