Tempat Simpan Bendera Pusaka Dilapisi Kaca Antipeluru
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan telah memperbarui tempat penyimpanan bendera pusaka yang ada di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Tempat tersebut dirancang khusus agar bendera tidak rusak.
"Itu kan sudah lama sekali tidak mendapatkan perhatian. Ya, Alhamdulillah dua tahun ini sudah kami benahi, termasuk penyimpanan bendera pusaka di sana," kata Djarot di lokasi, Rabu, 26 Juli 2017.
Djarot menjelaskan, tempat penyimpanan bendera pusaka pun didesain sedemikian rupa bahkan antipeluru. "Tempat bendera itu antipeluru setebal 12 sentimeter dan di dalamnya sudah diukur suhunya, diukur kelembapannya supaya awet dan bagus," ucap Djarot.
Menurut dia, bendara pusaka merupakan barang berharga yang harus dijaga kelestariannya. Bahkan, dia meminta agar bendera tersebut dijaga 24 jam secara bergantian oleh personel TNI dan Polri.
Upaya itu dilakukan meniru penjagaan bendera pusaka di beberapa negara lain, seperti di Inggris, di mana pengamanan dan pengawasannya sangat tertata.
"Jadi kami usulkan bendera pusaka dijaga dua orang saja, dari TNI Angkatan Darat, Laut, Udara dan Polri," ujar dia.