Underpass Stasiun Tebet Mulai Beroperasi
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pembangunan jalur penyeberangan bawah tanah (underpass) di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan telah rampung. "Terhitung mulai 24 Juli 2017 underpass di Stasiun Tebet ini mulai dioperasikan," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) Muhamad Nur Fadhila saat meninjau pengoperasian underpass di Stasiun Tebet Jakarta Selatan, Selasa, 25 Juli 2017
Underpass di Stasiun Tebet ini dibangun dengan kedalaman 2,5 meter di bawah jalan rel, panjang 10 meter dan lebar 5 meter. Underpass dilengkapi dua buah tangga dengan panjang 11,8 meter dan lebar 4 meter di peron jalur 1 atau peron yang mengarah ke Kasablanka. Selain itu, terdapat tangga lainnya sepanjang 23 meter di peron jalur 2 atau peron yang mengarah ke Kampung Melayu.
Fadhil mengatakan, saat ini pengguna jasa KRL Commuter terus meningkat. Untuk itu, KCJ terus melakukan perbaikan dalam sisi pelayanan. Dengan dibangunnya underpass ini, menurut Fadhil, para penumpang akan lebih aman saat berpindah tempat dari satu peron ke peron lainnya.
"Underpass ini menjadi solusi yang mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk para penumpang dalam berpindah antarperon," ujarnya.
Saat ini, menurut Fadhil, stasiun yang diberikan underpass adalah stasiun yang jumlah penumpangnya cukup padat bahkan cenderung meningkat. Seperti di Stasiun Tebet, pada 2016, jumlah penumpang tercatat rata-rata 22.000 penumpang. Pada 2017 meningkat menjadi 27.900 penumpang atau sekira 20 persen.
Fadhil mengatakan, Stasiun Tebet merupakan salah satu yang menjadi percontohan stasiun integrasi berbagai moda transportasi publik. Sebab, pada 2016, perlintasan sebidang telah ditutup kemudian dibangun feeder bus TransJakarta.
"Jadi kehadiran underpass ini merupakan tahap selanjutnya dari pengembangan Stasiun Tebet, yang selanjutnya akan diikuti dengan perluasan hall serta penambahan lokasi keluar masuk pengguna KRL," ujarnya.
Fadhil berharap, pembangunan underpass di lima stasiun lainnya yakni di Cilebut, Citayam, Bojong Gede, Pondok Ranji, dan Sudimara dapat segera rampung pada awal September mendatang.
"Jika sudah dibangun underpass, kami berharap agar para penumpang semakin tertib dan dapat mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang berlaku," ujarnya.