Rutan Salemba Diusulkan Jadi Museum
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengusulkan Rumah Tahanan Salemba dijadikan sebagai museum. Djarot mengusulkan perubahan fungsi bangunan di Jakarta Pusat itu, karena menilai sebuah rutan tak cocok lagi berada di tengah kota.Â
Hal itu diungkapkan Djarot usai pertemuan dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pihak Kemenkum HAM berencana membangun rumah tahanan baru di Ciangir, Kabupaten Tangerang. Nantinya semua narapidana di Rutan Salemba akan dipindah ke Ciangir.Â
"Salemba sudah enggak tepat tengah-tengah kota. Tadi disampaikan juga Salemba bisa kita alih fungsikan, karena Salemba dibangun pada masa Belanda maka itu sebagian dari Salemba masuk cagar budaya, bisa kita jadikan museum," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat 21 Juli 2017.Â
Sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sri Puguh Budi mengajukan peminjaman lahan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di daerah Ciangir, Kabupaten Tangerang, untuk pembangunan rumah tahanan baru.Â
Lapas yang akan dibangun di sana berkonsep open camp. Nantinya warga binaan akan dididik dan bekerja di lahan pertanian di sana.Â
"Kita tempatkan mereka (narapidana) di sana untuk bekerja pertanian, peternakan," ujarnya.Â
Menanggapi permintaan itu, Djarot mengizinkan Kemenkum HAM untuk membangun Lapas Ciangir. Djarot mengatakan, sampai saat ini lahan tersebut masih kosong sampai sekarang. (ren)